Tampilkan postingan dengan label Tugas kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas kuliah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Juni 2012

Manusia dan Harapan

A. Teori

PENGERTIAN HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa “Si pungguk merindukan bulan”
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.
Harapan hams berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

B. Artikel

Manusia Pasti Punya Harapan
by Faisal Abriansyah

Aku ingin menjadi orang kaya, aku ingin menjadi pengusaha, aku ingin menjadi orang yang sukses, dll. Itu adalah sebagian kecil contoh dari sebuah harapan.
Setiap manusia pastilah memiliki harapan dan haruslah selalu ada dihati dan pikiran setiap manusia itu sendiri. Karena manusia diciptakan dengan suatu kelebihan dari makhluk yang lain yaitu akal dan pikiran. Bila manusia tidak mempunyai harapan berarti ia tidak memiliki akal dan pikiran. Pengertian harapan itu sendiri ialah suatu keinginan di hati dan pikiran akan suatu hal yang baik dimasa mendatang, dengan kata lain menginginkan sesuatu hal yang belum terjadi agar dapat terwujud.

Harapan sangat erat ikatannya dengan keyakinan. Berharap, dengan kata dasar harap dan ditambah imbuhan ber- yang terbentuk menjadi sebuah kata kerja. Yakni kita bekerja dengan akal dan hati kita untuk menggantungkan harapan yang kita miliki kepada Sang Pencipta agar apa yang kita harapkan dapat terwujud. Selain itu Ia menyakini bahwa ada Zat yang berkuasa atas apa yang kita harapkan yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Disetiap pengaharpan tidaklah selalu tepat dengan apa yang kita harapkan, akan tetapi dibalik itu ada pelajaran dan hikmah yang bisa kita dapatkan. Karena Tuhan mengetahui sesuatu yang terbaik untuk kita dibanding dengan apa yang kita harapkan. Karena Tuhan Maha Mengetahui atas situasi dan kondisi yang dimiliki setiap individu atas harapan yang dimilikinya.

Contohnya dari pengalaman saya, diwaktu saya lulus SD, saya berharap dapat diterima di SMP Negeri, tetapi nyatanya saya masuk SMP Islam swasta. Kenyataan tersebut memang keluar atau tidak sesuai dari apa yang saya harapkan. Akan tetapi setelah saya berfikir dan saya renungkan, dibalik itu ada hikmah yang saya dapatkan.
Yaitu saya mendapatkan pendidikan agama yang lebih di SMP saya ini, dibanding SMP Negeri unggulan atau favorit yang mungkin pendidikan agamanya hanya 2 kali dalam seminggu atau bahkan kurang dari itu. Selain itu, dari segi komunikasi antar guru dengan murid. Di SMP Islam swasta saya ini sangatlah diterapkan sifat kekeluargaan dan pembatasan kelas dan murid sehingga komunikasi dan keakraban antar guru dengan murid berjalan dengan baik dan dapat saling mengenal satu sama lain. Dibanding di SMP Negeri yang jumlah kelasnya dan murid banyak sehingga keakaraban antara guru dengan murid kurang berjalan dengan baik.

Begitu pula saat saya lulus SMA, saya berharap saya bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti UI dan UNJ. Tapi nyatanya saya kuliah di sebuah Universitas swasta yaitu Universitas Gunadarma Depok karena di Universitas Gunadarma ini terdapat Fakultas yang sesuai dengan kesukaan saya yaitu ilmu komputer selain itu, lokasi kampus yang tidak terlalu jauh memungkinkan untuk bisa pergi dan pulang setiap harinya. Di UI pun ada jurusan Ilmu Komputertetapi untuk dapat diterima dan di jurusan tersebut harus lah menghadapi saingan yang sangat banyak. sedangkan di UNJ, lokasinya yang jauh sehingga bila kuliah disana haruslah tinggal di kost-an dan jauh dari orang tua.

Saya ingin sedikit bercerita tentang harapan saya untuk kedepannya. Saya ingin lulus kuliah tepat pada waktunya, kemudian dengan ilmu yang saya dapatkan saya ingin menciptakan sebuah alat, yaitu sebuah mesin yang dapat membantu kegiatan sehari-hari seperti kendaraan bermotor yang ramah lingkungan, mesin pencuci piring, robot pembersih lantai, dll.
Karena saya suka dengan dunia elektronik, komputer, kuliner dan film , saya ingin memiliki sebuah toko elektronik dan komputer sendiri, lalu saya berharap bisa mempunyai sebuah cafĂ© atau rumah makan yang di dalamnya menyediakan masakan-masakan khas Indonesia, dengan difasilitasi peralatan elektronik yang canggih, seperti pemesan makanan dengan menggunakan system online, dan tersedia Home Theater bagi yang suka nonton film. Akan tetapi semua dibalut dengan suasana taman yang sejuk dan seperti berada disebuah pedesaan.

Dengan adanya harapan, harapan tersebut menjadi sebuah motifasi untuk dapat terwujudnya apa yang kita inginkan dan kita harapkan. Serta dapat membangun sifat optimisme dan berfikir positif. Orang bijak berkata “Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang berkehendak”. Artinya manusia boleh berharap dan berencana sesuai apa yang diinginkan, akan tetapi hasil akhir Tuhan lah yang menentukan. Untuk itu teruslah berusaha, lalukan yang terbaik yang kita bisa, serta selalu iringi dengan doa.

Source: http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/17/manusia-pasti-punya-harapan/

C. Tanggapan

Semua orang tentu punya harapan. Harapan/mimpi/cita-cita merupakan salah satu motivasi dan tujuan manusia dalam menjalani hidup. Bayangkan jika seseorang tidak mempunyai tujuan dan semangat hidup, manusia pasti akan luntang-lantung dalam menjalani hidupnya.

Tapi tetap saja jika kita mempunyai harapan tapi tidak ada usaha untuk mewujudkannya maka itu semua akan sia-sia. Misalkan, saya ingin mendapat nilai yang bagus saat ujian tapi saya hanya bermalas-malasan dan tidak belajar, tentu hasilnya tidak akan seperti yang saya harapkan. Akan tetapi jika saya belajar dengan giat dan sambil berdoa kepada Tuhan maka niscaya hasilnya akan baik.
Harapan yang kita punya tidak cukup hanya dengan berusaha mewujudkannya saja, tapi juga harus diiringi dengan berdoa dan beribadah kepada Tuhan. Karena semua akan terjadi berdasarkan kehendak-Nya.

Anissa Lintang R
50411931 / 1IA07
Ilmu Budaya Dasar
Universitas Gunadarma

Selasa, 03 April 2012

Manusia dan Keindahan

A .    Teori 
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Apakah keindahan itu?
Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan sengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan  bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi. Jadi, sulit bagi kita berbicara mengenai keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah. Keindahan hanya sebuah konsep, yang baru berkomunikasi setelah mempunyai bentuk, misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek, film, nyanyian.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetika”, menurut asal katanya, dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful” dalam bahasa perancis “beau” sedang italia dan spanyol “bello” berasal dari kata latin “bellum”. Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan, kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “bonellum” dan terakhir diperpendek sehingga ditulis “bellum”.
Menurut cakupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang di campur adukan saja. Di sampingitu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni:
·         Keindahan seni
·         Keindahan alam
·         Keindahan moral
·         Keindahan intelektual
Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedang keindahan alam dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang di serapnya dengan penglihatan yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Dari pembagian dan pembedaan terhadap keindahan diatas, masih belum jelas apakah sesungguhnya keindahan itu. Ini memang merupakan suatu persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban mencari ciri-ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan. Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance), dan perlawanan (contrast).
Dari ciri itu dapat diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselerasan dan kebaikan dari garis, warna bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat.
Filsuf dewasa ini merumuskan keindahan sebagai kesatuan hubungan yang terdapat antara pencerapan-pencerapan indrawi kita (beauty is unity of formal relations of our sense perceptions).
Sebagian filsuf lain menghubungkan pengertian keindahan dengan ide kesenangan (pleasure), yang merupakan sesuatu yang menyenangkan terhadap penglihatan atau pendengaran. Filsuf abad pertengahan Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan, bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
Ternyata untuk menjawab “apakah keindahan itu” banyak sekali jawabannya. Karena itu dalam estetika modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan pengalaman estetik, karena ini bukan pengalaman abstrak melainkan gejala konkret yang dapat ditelaah dengan pengamatan secara empiris dan penguraian yang sistematik.

Source: E-book Ilmu Budaya Dasar (Universitas Gunadarma)
       
     B.    Artikel
Kecantikan Tersembunyi dari Ujung Genteng

Sunset di Cipanarikan (Ari S/detikcom)
Jakarta Jalannya sempit berkelok, rusak dan penuh lubang di sana-sini. Tak cukup itu, perjalanan perlu membelah hutan pinus, melewati hamparan kebun teh dan mengiris gunung batu kapur. Alhasil, jarak 97 km itu setidaknya menghabiskan waktu 4-6 jam perjalanan darat.

"Tapi kalau sudah sampai, rasa capek hilang semua," kata Lina (29), seorang wisatawan menunjuk kawasan pantai Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2011).

Dari Jakarta, total jarak tempuh menuju pantai selatan Sukabumi tersebut mencapai 220 Km. Setelah keluar tol Ciawi, perjalanan melanjutkan ke arah Sukabumi, tetapi berbelok ke arah Pelabuhan Ratu saat di Cisaat.

Meninggalkan Cisaat, jalan masih terasa mulus hingga Cikembar. Namun, usai pertigaan Cikembar (lurus ke Pelabuhan Ratu, belok kiri ke Ujung Genteng), jalan mulai berliku dan aspal mengelupas disana-sini. Jalur Cikembar-Ujung Genteng ini yang benar-benar menguras tenaga.

"Kalau hanya memakai kendaraan jenis sedan, jangan dulu," ucapnya.

Toh rute yang jauh dari kenyamanan tersebut tidak menyurutkan wisawatan. Tiap pekan, puluhan turis lokal maupun asing menghabiskan masa liburannya. Tidak hanya wisatawan backpacker, melainkan juga rombongan sekolah, kantor, maupun keluarga.

Jumlah tersebut akan berlipat bila musim liburan atau bulan yang tepat untuk menikmati Ujung Genteng. Waktu yang pas buat menikmati Ujung Genteng yakni bulan Juni-Agustus saat musim panas dan jalanan rusak sedang mengering.

"Kalau musim hujan kesini, jalanan menjadi arena off road," kata tukang ojek, Zamani.

Ujung Genteng merupakan kawasan garis pantai yang memanjang dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI), hingga pantai Cipanarikan sejauh hampir 9 km. Sepanjang jalur pantai tersebut, berderet pantai yang sangat cantik seperti Cibuaya, Ombak Tujuh, Pangumbahan dan Cipanarikan.

"Kalau Ujung Genteng-nya sendiri mulai sepi, beralih ke Cibuaya karena Cibuaya masih banyak pohon, rindang dan lebih dekat ke penangkaran penyu Pangumbahan," tandas Zamani sembari menyebut pantai Ujung Genteng yang telah panas karena pepohonan sudah habis ditebang.

Saat detikcom mengunjungi kawasan tersebut akhir pekan lalu, pantai Ujung Genteng telah sepi. Hanya terdapat kompleks pelelangan ikan, perkampungan nelayan dan deretan perahu nelayan tradisional.Penginapan terdekat dari Ujung Genteng berjarak 1,5 km ke arah barat, itupun hanya 3 buah. Penginapan bertarif Rp 75.0000 Rp 300.000/ malam justru ramai di Cibuaya, 3 km arah barat Ujung Genteng.

"Dari Cibuaya lebih dekat ke ombak tujuh, penangkaran penyu dan Cipanarikan. Ombak 7 tempat bule main surving, Cipanarikan pantainya sangat bagus, berpasir putih," tandas Zamani berpromosi.

Yang paling menarik perhatian detikcom adalah pantai yang disebut terakhir. Sebab, untuk menikmati matahari terbenam di Cipanarikan, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau naik ojek setempat.Jalan menuju ke Pantai Cipanarikan juga harus melalui jalan setapak dan menembus rerimbunan pohon perdu. Serta melewati rawa kering yang akan becek bila hujan mengguyur.

'Rute rahasia' tersebut seakan-akan dijaga warga untuk menjaga kecantikan pantai Cipanarikan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mobil tidak bisa masuk ke area pantai ini.

"Sulit melukiskan keindahan pantai Cipanarikan. Susah juga membandingkan dengan pantai cantik di tempat lain. Ini benar-benar khas, punya magnet tersendiri. Pasir putihnya begitu lembut terhampar luas menuju laut seperti melintasi gurun pasir," tandas Lina.

Sebelum mencapai pantai Cipanarikan tersebut, pelancong dapat mampir ke penangkaran penyu PangumbahanWaktu yang tepat adalah menjelang matahari terbenam untuk melihat puluhan penyu kecil dilepas ke samudera. Sementara malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, wisawatan dapat melihat penyu-penyu besar bertelor di pantai.

Penyu yang bertelur merupakan jenis penyu hijau yang dapat berkembang sampai panjang lebih dari 1 meter, berat mencapai 200 kg dan dapat hidup lebih dari 100 tahun.

"Saya terlambat ke pelepasan Penyu karena saking asyiknya foto-foto di Cipanarikan," sesal Lina.

Bagi penggemar selancar (surving) Ombak Tujuh merupakan lokasi yang tepat. Menurut seorang juru pijat keliling, puluhan turis asing selalu terlihat di Ombak Tujuh hanya untuk surving.

Mereka menghabiskan waktu hampir sebulan dalam sebuah penginapan yang disewa. Bule-bule tersebut datang berombongan dengan kulit putih pucat, dan meninggalkan Ujung Genteng dengan kulit sudah kering terbakar matahari.

"Mereka ada sejak saya SD. Tahun 90an sudah ada," kata Delia, si pemijat tersebut.

(Ari/irw)

    
     C.     Tanggapan
Kecantikan dan pesona dari alam di daerah Ujung Genteng merupakan salah satu contoh dari keindahan alam yang ada di bumi Indonesia. Keindahan yang ditawarkan pantai-pantai disana seperti Ujung Genteng, Cipanarikan dan Cibuaya begitu memikat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Rute untuk perjalanan ke Ujung Genteng sendiri tidaklah mudah, dengan kendaraan darat bisa sampai 3-4 jam dan melewati jalan yang berkelok-kelok serta sepi penduduk. Tetapi setelah sampai ke tempat tujuan kita semua akan dipuaskan oleh pesona alamnya. Saya sendiri belum pernah mengunjungi Ujung Genteng, tapi tempat itu sudah ada dalam list tempat-tempat yang akan saya kunjungi.
Ujung Genteng masih tergolong sepi dan asri bila dibandingkan dengan Pelabuhan Ratu ataupun Anyer, dan itulah salah satu alasan utama kenapa tempat ini sangat wajib dikunjungi bagi anda semua pecinta dan penimat keindahan alam.

Anissa Lintang R
50411931
1IA07
Universitas Gunadarma

Selasa, 20 Desember 2011

Watchout Plagiarisme!

Dapet tugas baru lagi nih untuk softskill ISD. Sekarang temanya adalah : "Plagiarisme sebagai pelanggaran UU Hak Cipta, Plagiarisme sebagai Pelanggaran Etika"


Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan atau pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
Plagiarisme sendiri berasal dari bahasa Latin Plagiarius ("penculik") dan mengacu pada jenis pencurian intelektual didefinisikan sebagai "asumsi palsu penulis, tindakan salah mengambil produk orang lain, pikiran, dan menyajikannya sebagai miliknya sendiri." (Alexander Lindey, Plagiarisme dan Orisinalitas)

Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme:
  • Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
  • Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
  • Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
  • Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri
  • Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
  • Meringkas dan mengutip tak langsung tanpa menyebutkan sumbernya
Yang tidak tergolong plagiarisme:
  • Menggunakan informasi yang berupa fakta umum
  • Menuliskan kembali (dengan mengubah kalmat atau parafrase) opin orang lain dengan memberikan sumber yang jelas
  • Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menjelaskan sumbernya
UU nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, khususnya pasal 15 berbunyi “Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta (a) penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta;…. jika ini dilanggar maka pelanggar diancam hukuman paling sedikit satu bulan penjara dan paling lama tujuh tahun penjara atau denda uang paling sedikit satu juta rupiah dan paling banyak sebesar 5 milyar rupiah.

Menurut pendapat saya, solusi untuk masalah plagiarisme ini adalah kembali ke diri masing-masing. Kesadaran diri yang tinggi untuk tidak melakukan tindakan plagiat atau penjiplakan harus ditanamkan sejak dini. Undang-undang yang berlaku pun harus dilaksanakan dengan ketat dan tidak pandang bulu.


A. Lintang -50411931

Minggu, 13 November 2011

Pengertian dan Sejarah URL

Pengertian URL
URL merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator, yaitu adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang menunjukan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.
URL adalah suatu “pathname” untuk mengidentifikasi sebuah dokumen di web. Didalam URL terdapat informasi nama mesin/host (dalam hal ini komputer) yang akan diakses, nama dokumen beserta logical pathnamenya serta jenis protokol yang akan digunakan untuk melakukan akses ke web.
Untuk lebih mudahnya, URL adalah sebuah sistem penamaan pada alamat situs web (web site). Jadi, untuk mendapatkan website yang di inginkan, kita harus mengetikan file URL di baris alamat web browser.

Terdapat 3 bagian utama pada URL, yaitu:
  §  Protokol : persetujuan bersama yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Hypertext Transfer Protocol.
Ex:  http://
  §  Alamat Server : menunjukan dimana sumber daya terletak.
Ex: www.microsoft.com untuk website Microsoft Corporation
  §  Path File : tempat file berada.
Ex: kb/deskapp/word/q1974.html. di mana kb/deskapp/word/ adalah lokasi file dan q1974.html adalah nama berkas

Action Get URL
Action Get URL digunakan untuk memanggil dokumen lain (HTML, ASP, CGI, dan sebagainya) dari lokasi URL tertentu ke dalam jendela (window) yang ditentukan oleh action get URL tersebut.
Action Get URL memiliki 3 parameter, yaitu:
§  URL, menyatakan alamat URl di mana dokumen yang hendak dipanggil berada.
§  Window, menyatakan nama window atau frame di mana dokumen yang dipanggil hendak diletakkan.
§  _self -> menunjuk frame yang sedang digunakan dalam window yang aktif.
§  _blank menunjuk sebuah window baru.
§  _parent -> menunjuk parent frame dari frame yang sedang digunakan.
§  _top -> menunjuk frame utama dari window yang aktif.
§  Variables, apakah secara GET, POST, atau tidak dikirimkan sama sekali.

Sejarah URL
Awal sejarah internet yang semakin kini semakin pesat menjadikan layanan yang diberikan di internet menjadi semakin bervariasi, tidak hanya berupa akses ke halaman web yang ditulis dalam format HTML saja namun juga layanan akses dokumen melalui FTP, Gopher, Usenet News dll. Jenis dokumen yang diberikan masing-masing layanan tersebut yang berbeda-beda membuat cara aksesnya juga beragam dan memakan waktu lama,  maka diciptakanlah URL untuk mengatasi masalah ini.
URL pertama kali diciptakan oleh tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya. Namun istilah URL masih tetap digunakan secara luas.

Source:
Wikipedia
jaringankomputer.org
g-excess.com